yusriahismail.com

Review Buku Membacakan Nyaring, Aplikatif Banget!

membaca nyaring adalah
Sobat yusri, masih dalam rangka hari membacakan nyaring sedunia nih. 

Setelah beberapa saat yang lalu saya membahas tentang tahapan membacakan nyaring atau read aloud sekarang saya mau review buku Membacakan Nyaring karangan bu Roosie Setiawan. Beliau adalah salah satu aktivis komunitas membacakan nyaring terbesar di Indonesia, Reading Bugs. Beliau juga yang mempopulerkan kegiatan read aloud hingga tersebar ke berbagai pelosok Indonesia.

Jujur, sudah lama saya ingin membaca tulisan beliau. Terlebih setelah ikut pelatihan training of trainer read aloud bersama Read Aloud Depok. Tapi saat itu dan hingga kini membaca buku karangan Jim Trelease, The Read Aloud Handbook juga belum kelar. Ckckck. Jangan ditiru ya.

Eh, ternyata setelah ada niat dan kesempatan, buku membacakan nyaring bisa selesai dalam sekali duduk. Huhu. Bukunya pun menarik dan aplikatif. Tau gitu kenapa gak dari dulu ya?

Terlambat kemudian tak apa kan ya dibanding tak pernah sama sekali mencoba.

Tapi, buku ini memang bisa dibaca sekali duduk lho. Selain itu memanjakan mata. Juga interaktif.

Nah, penasaran kan? Yuk kita bedah.

Sekilas Tentang Buku


Judul : Membacakan Nyaring

Penulis: Roosie Setiawan

Jumlah Halaman: 136 Halaman

Penerbit : Noura Books

ISBN : 978-602-385-275-8

Berat : 250 gram

Pertama kali melihat sampulnya, semua pasti sepakat jika warna dan ilustrasinya memanjakan mata. Dominasi warna kuning cerah dengan ilustrasi toddler dan ibu yang sedang membacakan anaknya sebuah buku. Bikin gemas.

Di bagian sampul juga sudah ada highlight bahwa buku ini diperuntukkan untuk mengasah keterampilan literasi BAYI 0-24 bulan. Ya, buku ini memang didedikasikan untuk orangtua-orangtua yang masih memiliki bayi-bayi mungil.

Kenapa?

Sebab 24 bulan pertama kehadiran bayi adalah masa perkembangan yang sangat pesat dan tak mungkin terulang lagi.

Jadi, orangtua perlu memaksimalkan perkembangan bayi tersebut. Salah satunya dengan dengan membacakan nyaring. Stimulasi ini akan membuat serabut-serabut otak bayi akan tersambung.

Buku Membacakan Nyaring terdiri dari 6 bab yaitu tahap mendengar, mengamati, bergumam, berceloteh, membuat kata dan mengucapkan kalimat. Dimana tiap babnya menjelaskan tentang perkembangan bayi dan langkah-langkah membacakan nyaring serta tantangan yang akan dihadapi.

Detail dan aplikatif ya. 

Ini sih bisa menjawab sebagian kekhawatiran ibu-ibu tentang apa saja yang sebaiknya dilakukan ketika membacakan anaknya buku. 

Buku membacakan nyaring memang bisa jadi semacam panduang orangtua dalam memantau perkembangan bayi sekaligus petunjuk dalam memberikan stimulus yang tepat.

Bu Roosie sebagai penulis juga menegaskan bahwa buku ini adalah pelengkap dari bukunya Jim Trelease. Jadi jika The Reads Aloud Handbook lebih berisi tentang filosofi, hasil riset, dan pengalaman dari keluarga yang membacakan nyaring, buku ini lebih berisi tentang hal-hal yang praktikal.

So, kedua buku tersebut memang saling melengkapi. Alumni ToT Read Aloud sih pasti paham mengapa Bu Roosie menyarankan agar kedua buku ini wajib dibaca. 

Eittsss, tapi menurut saya masih ada lagi beberapa hal yang membuat sobat yusri harus membaca buku ini. Masih Penasaran? Yuk lanjut.

Kenapa Harus Baca Buku Ini?


1. Ilustrasi Menarik


Siapa yang tidak suka dengan ilustrasi yang menarik? Apalagi jika sobat yusri adalah orang visual. Ini adalah salah satu poin penting ketika memilih buku.

Ilustrasi yang memanjakan mata tersebut sebenarnya tak hanya menarik secara visual tapi bisa memberikan pembaca gambaran tentang apa yang harus dilakukan.

Misalnya di bagian tahap mendengar ada pilihan kegiatan bayi yaitu berkomunikasi. Maka ilustrasinya berupa ibu dan bayi yang sedang bercakap-cakap, saling menatap satu sama lain sembari ibu menyentuh bagian tubuh bayi.

Atau ilustrasi tentang membacakan buku pada bayi ketika digendong.

Benar-benar deh pembaca akan mudah menangkap dengan jelas apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

2. Aplikatif dan Praktis


Buku membacakan nyaring ini memang panduan untuk orangtua sehingga dibuat seaplikatif mungkin. Sehingga Bu Roosie menuliskan saran pilihan kegiatan bersama bayi. Serta panduan praktis apa yang harus dilakukan sebelum dan setelah membacakan nyaring.

Tak hanya sampai disitu, Bu Roosie juga menambahkan buku pilihan yang cocok untuk bayi dan sesuai umurnya. Seperti sebuah cerita tentang keluarga, alam, hewan dan lain-lain. Juga lagu-lagu pilihan yang berima dan bisa menstimulus bayi dengan tepat.

Potongan cerita dan lagu yang berima yang tertera dalam buku ini bahkan bisa langsung dipraktikan langsung bersama anak atau murid lho. Mantap ya!

3. Bahasa Ringan


Jujur, saya tidak terlalu menikmati ketika membaca buku karya Jim Trelease sebab terkadang bahasanya agak berat atau penerjemah kurang memberikan kalimat yang tepat. Entahlah.

Yang jelas gaya bahasa juga mempengaruhi mood ketika membaca. Hehe.

Bahasa ringan dan mudah dicerna ini menjadi point penting dalam memilih buku bacaan.

4. Habis Dalam Sekali Duduk


Tau-tau selesai baca. 

Itu yang saya rasakan ketika membaca buku Membacakan Nyaring ini. Bukunya memang hanya berjumlah 130-an halaman. Bahasanya pun ringan.

Tak hanya itu, ilustrasi juga menarik. Ya tiba-tiba sudah diujung aja. Perlu banyak-banyak buku parenting yang seperti ini ya sobat yusri biar para orangtua semangat membaca buku dan belajar. Hehe.

Sedikit Catatan


Setiap karya memang tak ada yang sempurna. Saya pun bukan mau sok menggurui dan sudah merasa paling hebat. Di satu sisi saya berterimakasih pada Bu Roosie yang sudah menghadirkan buku aplikatif ini.

Namun, jika boleh sedikit memberi catatan dan pertimbangan untuk revisi atau karya berikutnya, boleh ya. 

Pertama, di bagian akhir buku tidak ada kata-kata penutup tiba-tiba langsung menjelaskan tentang penulis. Ini agak mengagetkan sih, sebab kok sudah habis?

Hehe. Mungkin bisa diberi kata-kata penutupan semacam kesimpulan sehingga pembaca seolah sedang berkomunikasi dengan penulis.

Kedua, tidak adanya sumber referensi yang jelas. Ini jadi catatan penting sebab di dalam buku terdapat sumber-sumber tentang perkembangan bayi. Referensi tentu saja akan mempengaruhi kekredibilitasan sebuah buku.

Ketiga, tulisannya masih agak kekecilan. Hihi. Ilustrasi buku memang cukup banyak tapi tulisannya masih lebih banyak.

Menurut saya, tulisan yang besar akan membuat mata orangtua lebih nyaman. Tapi mungkin jika tulisan diperbesar maka julmah halaman akan lebih tebal dan harga buku jadi naik.

Aaakkk. Harga buku ini memang seperti buah simalakama di negeri kita.

Penutup


Buku Membacakan Nyaring memang sebuah buku yang diperuntukkan orangtua agar punya panduan tepat dalam memahami dan mengaplikasikan bagaimana membacakan nyaring dengan baik. Sobat yusri tertarik membacanya?
Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

Posting Komentar