yusriahismail.com

Belajar Teori Parenting Islami, Mulai Dari Mana?

Teori parenting islami saat ini mudah sekali diperoleh. Buka internet dan berhalaman-halaman google dalam sekejap muncul. Namun, banyaknya teori parenting malah bikin mumet gak sih?

Informasi-informasi yang tersebar ada kalanya malah membuat orangtua overdosis parenting. Teori ini mengatakan boleh, di sisi lain teori lainnya malah bertolak belakang.

Sobat yusri, mengalami hal yang sama juga? yuk sini sama-sama belajar mulai dari mana sebaiknya kita belajar teori parenting. Tapi kali ini saya mau khusus menuliskan tentang teori parenting islami.

Apa Itu Teori Parenting Islami

belajar teori parenting islami
Keluarga adalah lembaga pertama dimana anak mendapatkan pengajaran dan asuhan. Dan, peran orangtualah yang melengkapi hal itu. Maka parenting sendiri adalah proses orangtua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya.

Namun menurut para ahli di bidang parenting, dalam pengasuhan harus ada komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Tentu saja tahap komunikasi disesuaikan dengan umur anak. Islami sendiri adalah melakukan hal-hal yang sesuai dengan ajaran agama islam.

Jadi yang dimaksud dengan teori parenting islami adalah hal-hal yang merujuk pada keterampilan orangtua dalam mengasuh, mengarahkan dan membimbing anaknya agar sesuai dengan ajaran agama islam tanpa terlepas dari proses komunikasi dua arah antara suami,istri dan anak itu sendiri.

Alasan Belajar Parenting Islami


Banyak yang mengatakan, mendidik anak di jaman sekarang itu susah banget. Dulu memang belum banyak distraksi dalam mengasuh namun saat ini teknologi, lingkungan dan budaya yang negatif seakan berlomba-lomba ikut menyesatkan anak.

Hanya satu hal yang bisa mencegah anak agar tak ikut terjerumus adalah agama.

Di dalam agama atau islam sendiri bukan hanya berisi aturan-aturan atau tata cara beribadah namun juga bagaimana membentuk akhlak. Teori parenting islami memang bukan sekedar proses yang instant namun ada proses panjang didalamnya.

Jika orangtua mengabaikan atau malas-malasan belajar parenting, siapa yang tahu bagaimana nasib anak di masa depan.

Banyak alasan mengapa saya belajar teori parenting islami, namun yang palis pasti adalah karena kualifikasi parenting islami sudah terbukti.

Salah satu orang yang paling berpengaruh dan berada di urutan pertama adalah nabi Muhammad SAW. Beliau adalah satu-satunya nabi dan rasul yang catatan kehidupannya lengkap. Mulai dari lahir hingga kematiannya tiba.

Nabi Muhammad pun mendapatkan didikan pengasuhan dari ibunda, kakek, paman dan langsung dari malaikat Jibril. Nabi Muhammad SAW juga mencotohkan teori parenting islami melalui anak-anaknya, cucu dan sahabat-sahabat beliau. Dimana kelak mereka semua menjadi pemimpin, ahli ilmu dan pejuang kebenaran.

Belajar Parenting Islami, Mulai Dari Mana?


Sobat yusri tentu tahu bahwa sekarang sudah banyak akses untuk belajar. Namun banyaknya pilihan seringkali malah menyusahkan juga ya. Bingung milihnya. Hehe.

Saran saya, jika sobat yusri baru pertama kali belajar, mulailah dari buku-buku yang membahas tentang pola asuh yang islami. Pilih yang benar-benar pakar di bidangnya. Artinya si penulis tahu teori dan juga prakteknya.

Misalnya saja ustadz Muhammad Fauzil Adhim yang banyak menelurkan buku-buku parenting islami. Ada juga abah Ihsan dengan buku orangtua sholehnya. Lalu ustadz Harry Santosa yang menitik beratkan pada metode pendidikan berbasis fitrah.

Atau sobat yusri juga bisa belajar melalui video youtube yang sekarang bisa didapatkan dengan gratis. Misalnya youtube seminar Elly Risman, Ustadz Salim A. Fillah dan banyak lainnya.

Namun, saya ingin memberikan rekomendasi jika sobat yusri tetap harus belajar keduanya. Mengapa? Sebab dengan membaca maka akan banyak intuisi dan pemahaman yang tak tersampaikan ketika menonton youtube karena terbatas oleh durasi.

Jangan merasa terlambat untuk belajar parenting. Tak ada kata terlambat dalam hal ini. Sebab belajar parenting titik utamanya bukan pada anak tapi ke orangtua itu sendiri.

Melalui belajar parenting islami, tidak hanya memperbaiki hubungan anak dan orangtua namun juga memperbaiki hubungan orangtua dan kakek-nenek serta hubungan antara suami istri.

Tips Belajar Parenting Islami


1. Belajar Dari Satu Sumber Dulu


Kebanyakan informasi memang membuat bingung sehingga perlu untuk belajar dari satu sumber dulu. Sobat yusri bisa memilah mana rujukan yang paling pas saat ini kemudian pelajari dan sesuaikan dengan value keluarga.

2. Buat Jurnal Parenting


Tiap hari anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Adanya catatan parenting sangat membantu orangtua dalam membaca kebutuhan anak.

Sobat yusri bisa membuat jurnal parenting dari bahan yang ada dirumah. Siapkan saja buku dan beberapa pulpen. Lalu mulailah catatan perkembangan anak.

Jurnal parenting juga membantu sobat yusri dalam melihat apakah metode pengasuhan yng diterapkan sudah sesuai dengan value keluarga atau tidak.

3. Lakukan Secara Bertahap


Mulailah belajar dari tahapan yang sesuai dengan usia anak. Ini tentunya memudahkan dan orangtua cepat memahami harus bagaimana mempraktekkannya.







Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

Posting Komentar