Ah, kayaknya gampang nih, pikir saya waktu itu. Nanam doang apa susahnya? Gemburin tanah, kasih pupuk, tanam benih lalu siram-siram.
Kayaknya gak harus punya ‘tangan dingin’ biar pekarangan rumah segar dengan sayuran hijau. Yah gak perlu sampai mirip hutan amazon. Minimal sedap dipandang aja dan tidak gersang. Namun ternyata, syarat utama sebelum menanam itu jangan besar kepala. Minimal jauh-jauh dari takabbur.
Tahun baru makin dekat. Namun, suami belum juga menunjukkan tanda-tanda akan mulai bercocok tanam. Malahan semakin menekuri pekerjaannya.
Googling saya pun ikut membelot. Dari mencari cara berkebun sayuran di pekarangan rumah hingga tempat-tempat wisata terdekat dengan domisili.
Lalu, pak bos tiba-tiba bilang tahun baru ini kami tak kemana-mana. Yeah, akhirnya. Meski tak healing ke tempat wisata tapi bisa healing di pekarangan sendiri.
Tahun Baru, Kebun Mini Baru
Ideas are easy. Execution is everything ~ John Doerr
Satu Januari pun tiba. Malamnya kami sempat berdiskusi apakah tetap melancarkan aksi. Soalnya alat-alat belum lengkap. Bibit masih dalam pengantaran.
Tapi, kalau hari ini tertunda lagi. Entah kapan bisa digarap dengan semangat yang menggebu. Haha. Keburu sibuk dengan urusan lain.
Baiklah. Ini saatnya mewujudkan ide yang tertunda. Mulai menanam di pekarangan rumah. Hitung-hitung jadi hemat gak beli sayur mayur. Juga bisa mencicipi sayuran organik dari tanaman sendiri.
Terbayang hamparan hijau dengan satu dua kupu-kupu berkeliaran di sekitar tanaman. Dan ketika tiba waktu memasak gak bingung lagi harus masak apa. Meski kenyataannya nanti beda, yuk eksekusi dulu idenya.
Berbekal sekop, pisau dapur, semangat ‘45 dan niat yang suci kami mulai membersihkan pekarangan samping rumah. Rumput-rumput yang menjulang disiangi. Gemburkan tanah dan menyiapkan bedengan sederhana.
Persiapan lahan ini termasuk salah satu cara membuat kebun sayur sederhana. Dan ada beberapa langkah lagi sebelum kebun sayur betul-betul bisa terwujud.
Cara Berkebun Sayuran di Pekarangan Rumah
Sebagai pemula, kami cukup banyak belajar melalui online. Mulai mencari cara berkebun sayuran di pekarangan rumah hingga bagaimana cara menanam sayuran di polybag. Dan ada langkah penting dalam persiapannya seperti:
1. Pilih Lokasi yang Terkena Matahari
Kecukupan matahari adalah faktor terpenting tanaman bisa tumbuh dengan baik. Maka pilih tempat yang mataharinya bersinar kurang lebih 4-6 jam. Baiknya matahari pagi. Sebab hormon pertumbuhan tanaman maksimal bekerja dengan matahari pagi.
Beberapa waktu lalu kami menanam namun tanaman lebih banyak terkena matahari siang-sore. Hasil pertumbuhan kurang bagus. Warna daun kurang segar dan tumbuh tidak optimal.
Beberapa waktu lalu kami menanam namun tanaman lebih banyak terkena matahari siang-sore. Hasil pertumbuhan kurang bagus. Warna daun kurang segar dan tumbuh tidak optimal.
2. Menyiapkan Media Tanam
Proses menyiapkan media tanam tergantung pada seberapa besar lahan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan lahan sempit atau luas. Apakah lahannya berupa tanah yang siap untuk ditanami atau berupa tempat saja.
Media tanam ini bisa bermacam-macam yaitu tanah, kompos, sekam padi, cocopeat, serbuk gergaji hingga rockwool. Jika lahannya berupa tanah maka sobat yusri bisa menggunakan tanah, kompos, sekam, serbuk gergaji. Namun bisa juga tanam sayur ala hidroponik dengan memakai cocopeat atau rockwool.
Kebetulan pekarangan di samping rumah masih tersedia tanah yang cukup sehingga kami menggemburkannya. Sobat yusri bisa mencampur tanah, kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1 agar medianya jadi tempat ideal tumbuh tanaman. Ini juga bisa digunakan jika menanam dengan polybag.
Kami juga bercocok tanam secara hidroponik di rumah yang lain dan mengikuti petunjuk yang tertera di aturan pakai.
Bagian ini adalah salah satu yang terpenting. Menyiapkan media tanam artinya sama dengan menyiapkan lingkungan untuk tanaman. Ini adalah modal dasar sayuran tumbuh subur.
3. Menyiapkan Wadah Tanam
Sobat yusri bisa menggunakan apa saja yang ada di rumah. Wadah tanam juga tergantung dari lahan yang akan digunakan. Jika lahan luas dan ada tanah maka siapkan tanah terelbih dahulu.
Jika lahan sempit dan tidak ada tanah maka bisa pakai pot bekas, kaleng susu yang tak terpakai hingga botol bekas. Jika ada polybag juga bisa. Nanti selanjutnya tinggal googling bagaimana cara menanam sayuran di polybag.
Untuk hidroponik biasanya menggunakan alat sendiri. Namun sekarang sudah praktis sebab sudah banyak yang menjual alat hidroponik satu paket.
Pegang prinsip utama cara berkebun sayuran di pekarangan rumah yaitu no ribet-ribet club. Biasanya jika kepikiran ribet duluan eh akhirnya malah gak jadi nanam sayuran.
4. Pilih Sayuran yang Mudah
Mulailah dari sayuran yang cepat panen dan tahan banting. Seperti bayam, kangkung, sawi, pakcoy dan daun bawang.
Hal terpenting pada cara membuat kebun sayur sederhana adalah dengan memulai dari yang mudah. Ini akan membuat skala keberhasilan menjadi tinggi. Akibatnya menanam sayur kelihatannya jadi urusan yang mudah.
Selanjutnya mengetahui bagaimana proses menanam sayuran yang benar. Misalnya bayam cukup tebar benih di media tanam saja. Sedangkan kangkung, sawi, pakcoy harus menumbuhkan bibit terlebih dahulu. Baru selanjutnya dipindah ke media tanam.
5. Rawat Secara Rutin
Konsistensi merawat adalah bagian terpenting pada cara berkebun sayuran di pekarangan rumah. Meski sayuran yang dipilih sifatnya tahan banting namun tetap perlu merawatnya. Minimal menyiangi rerumputan yang tumbuh di sekitarnya. Atau menghalau hama yang hinggap.
Penutup
Kebun tidak harus besar. Satu pot bayam di sudut teras pun bisa jadi awal gaya hidup sehat dan penuh makna. Ingat kata pepatah:
Lebih baik satu aksi kecil hari ini, daripada seribu rencana tanpa eksekusiYuk, mulai berkebun bersama keluarga. Karena dari satu biji kecil, bisa tumbuh cerita besar tentang kesehatan, kebersamaan, dan kesadaran lingkungan.
Semoga tips tipis-tipis mengenai cara berkebun sayuran di pekarangan rumah membuat sobat yusri bisa mulai sendiri di rumah. Btw, ada lagi tips bagaimana cara membuat kebun sayur sederhana?
Posting Komentar
Posting Komentar