yusriahismail.com

Pantai Labombo, Tempat Wisata Dengan Sejuta aktivitas

pantai palopo

Entah kenapa, pantai selalu jadi favorit destinasi saya. Akhir tahun lalu baru saja menginjakkan kaki ke pantai-pantai cantik di Bulukumba. Pantai pasir yang cukup jarang saya lihat.
Dan, Palopo juga punya pantai pasir yang tak kalah menariknya yaitu pantai Labombo. Memang berbeda dengan pantai tanjung ringgit dekat rumah.

Jika pantai tanjung ringgit penuh karang dan pohon mangrove maka pantai Labombo bisa sejenak menjejakkan kaki di pasirnya yang lembut.

Pantai wisata ini memang bukan hal baru. Namun, selalu menjadi tempat yang menarik sebab masyarakat selalu butuh menghirup keindahan-keindahan alam.

Secara natural, keindahan alam memang bisa membuat kita terlepas dari tekanan. Sekedar melihat langit saja biasanya sudah terpampang kebesaran Yang Maha Kuasa. Jadi, ngapain sedih kan?

Oke, lanjut cerita tentang pantai unik satu ini ya.

Lokasi


Dekatnya memang cukup dekat dari rumah. Meski itu tidak berarti pantai Labombo akan selalu menjadi tempat yang akan dikunjungi dari waktu ke waktu.

Sayangnya memang begitu. Justru para pelancong lah yang lebih dulu menemukan pantai ini. Lebih mudah memang mengikuti peta dari google. 

Apa Yang Menarik di Pantai Labombo?


Pastikan sobat yusri kesini saat cuaca sedang cerah agar birunya laut dapat terlihat jernih. Biru laut dan hamparan langit biru adalah perpaduan yang top.

Apalagi bisa pergi bareng-bareng sama keluarga. Duh, dijamin pantai Labombo akan jadi kenangan yang tak terlupakan.

Anak-anak bakalan riang menjejakkan kaki di atas pasir putihnya. Meski baju kotor dan penuh pasir (dan untungnya ada rinso, haha) yang penting jangan takut dengan noda.

Eh, tapi menjejakkan kaki di pasir juga jadi kesenangan orang dewasa. Apalagi jika bisa menulis nama doi diatas pasir. Ups. Haha.

Pantai Labombo juga memiliki banyak miniatur hewan. Ada jerapah dan gajah. 

Selain itu, pepohonan juga membuat kawasan wisata ini jadi sejuk. Nah, dibawahnya bisa sekalian duduk gelar tikar dan bakar ikan.

Biasanya tradisi disini adalah membuat kapurung saat berwisata. Kapurung adalah makanan khas yang bahan utamanya sagu. Dan, teman makan kapurung yang paling cocok adalah ikan bakar dan sambal.

Pantai Labombo juga menyediakan aula lho. Gedung ini biasa digunakan oleh lembaga atau yayasan yang sedang mengadakan suatu kegiatan.

Umumnya sih kegiatan perpisahan atau penamatan sekolah. Ramai banget kalau sudah ada agenda ini di pantai.

Harga sewanya sendiri berkisar antara 1.5 - 2 juta. Ini belum termasuk sewa perlengkapan lainnya berupa speaker ya.

Oya, camping grounda juga bisa menjadi alternatif pilihan saat di pantai Labombo. Kebayang sih serunya tidur beratap langit dan nantinya bangun-bangun langsung lihat pantai. Mata auto bening. Hehe.

Nah, tapi karena pantai Labombo adalah wisata alam yang sewaktu-waktu bisa bergejolak maka pastikan tetap terpantau radar petugas. Jika cuaca kurang cerah sebaiknya urungkan niat saja.

Oke, segitu aja dulu tentang Labombo. 




Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

Posting Komentar