yusriahismail.com

Cara Kelola Penghasilan dengan Baik Pakai Metode 10-20-30-40

metode 10 20 30 40
Investasi obligasi menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin mengelola finansialnya dengan sebaik mungkin. Obligasi adalah instrumen yang dapat disimpan sebagai investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Melalui investasi ini, sobat yusri bisa menjaga stabilitas finansial secara efektif.

Setiap orang pasti ingin mencapai stabilitas finansial. Itulah mengapa kita semua pasti membutuhkan strategi manajemen keuangan yang tepat agar kebutuhan utama terpenuhi dan masih bisa berinvestasi. Selain membahas tentang obligasi sebagai instrumen investasi, kali ini kita akan bicara soal metode 10-20-30-40 dalam manajemen finansial yang efektif.

Kelola Penghasilan dengan Metode 10-20-30-40


Mengelola keuangan bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi kalau sobat yusri tidak punya strategi yang tepat. Jika saat ini kamu sedang berusaha untuk menemukan cara terbaik dalam mengelola keuangan, maka metode 10-20-30-40 layak untuk dicoba. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai metode 10-20-30-40 dalam manajemen keuangan.

  • 10% untuk Donasi


Pada dasarnya 10-20-30-40 menggambarkan porsi alokasi dana saat mengatur keuangan. Dimulai dari angka 10 yang artinya 10% dialokasikan untuk kebutuhan donasi. Bagaimanapun juga semua pemasukan atau uang yang kita dapatkan tidak sepenuhnya menjadi hak kita. Berikan 10% dari total uang yang kamu dapatkan untuk orang lain.

Sobat yusri bisa melakukan donasi dengan berbagai macam cara. Di zaman sekarang donasi semakin mudah karena bisa dilakukan secara online melalui platform digital. Selain itu bisa juga melakukan donasi secara langsung dengan memberikan uang ke orang-orang yang membutuhkan.

  • 20% untuk Asuransi dan Investasi


Selanjutnya ada angka 20 yaitu 20% untuk memenuhi kebutuhan asuransi dan investasi. Di sini sobat yusri juga bisa memasukkan kebutuhan dana darurat yang alokasinya bisa dalam bentuk berbeda-beda. Tentu saja kita harus membagi lagi proporsi dana ini secara rinci, berapa banyak yang dipakai untuk asuransi, investasi, dan dana darurat.

  • 30% untuk Cicilan Produktif


Selanjutnya ada 30% yang akan masuk ke alokasi cicilan produktif. Jika sobat yusri masih memiliki pinjaman dan tanggung jawab angsuran maka harus ada alokasi khusus. Jauh lebih mudah untuk membayar angsuran atau cicilan jika sudah ada alokasi dananya sehingga kita bisa terbebas dari kejadian gagal bayar.

  • 40% untuk Kebutuhan Hidup


Ini dia porsi terbesar dalam manajemen finansial yaitu 40% untuk memenuhi kebutuhan hidup. Artinya, ini adalah alokasi dana yang wajib untuk dikeluarkan. Tentu saja setiap orang memiliki kebutuhan hidup yang berbeda-beda jadi sobat yusri bisa membuat rincian tersendiri mengenai apa saja yang harus dipenuhi. Pastikan untuk lebih bijak membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan sekadar keinginan.

Cobalah untuk menerapkan metode 10-20-30-40 ini secara disiplin. Jika penerapannya tepat maka manajemen finansial pasti bisa berjalan lebih efektif dan hasilnya juga optimal. Selain itu pastikan kita juga harus memperhatikan pilihan investasi yang ingin diambil nantinya.

Dari semua alokasi dana tadi, investasi adalah poin penting karena bisa jadi salah satu sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Investasi obligasi adalah sebuah pilihan tepat untuk membantu menjaga stabilitas finansial. Melalui instrumen ini sobat yusri bisa mendapatkan keuntungan tetap dari kupon dan profit dari capital gain jika berhasil melakukan jual beli.
tips mengelola keuangan

Investasi Obligasi untuk Kelola Finansial


Mengapa memilih obligasi? Investasi obligasi adalah langkah yang tepat untuk menyimpan aset dalam jangka panjang. Meskipun memang obligasi juga bisa jadi investasi jangka pendek jika diperjualbelikan. Ada banyak orang yang memilih instrumen ini untuk menjaga kestabilan finansial mereka di masa kini maupun di masa yang akan datang.

Investasi obligasi adalah investasi yang dilakukan pada surat utang. Surat utang ini dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Surat utang tersebut menjadi bukti perjanjian bahwa uang dari investor akan dikelola oleh pemerintah atau perusahaan dan dikembalikan saat jatuh tempo. Selain itu pihak penerbit juga akan memberikan bunga kupon secara berkala sebagai bentuk keuntungan investor.

Jika dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain, investasi obligasi adalah pilihan yang risikonya relatif rendah. Apalagi jika berinvestasi pada obligasi pemerintah atau negara. Selain itu instrumen ini juga bisa dijadikan investasi jangka panjang dan mudah untuk diperjualbelikan demi mendapat capital gain.

Lebih dari itu, investasi obligasi juga bisa memberikan penghasilan pasif kepada kita sebagai investor. Ada bunga kupon yang bisa diterima oleh investor secara rutin. Jadi selain bisa mendapatkan pengembalian modal saat jatuh tempo, kita juga akan menerima bunga kupon terus-menerus sampai masa berlaku surat utang habis.


Investasi Obligasi Mudah dan Praktis


Manajemen finansial memang jadi lebih efektif jika kita mulai berinvestasi. Investasi obligasi atau surat utang bisa jadi pilihan tepat apalagi jika sobat yusri juga melakukannya lewat aplikasi yang terpercaya. Tentunya digibank by DBS bisa jadi pilihan terbaik bagi kita karena menawarkan beberapa kelebihan berikut:

  • Modal investasi ringan, bisa dimulai dengan dana Rp1 juta atau $1000 USD.
  • Ada banyak pilihan produk di pasar perdana maupun pasar sekunder.
  • Transaksi lebih praktis karena bisa melalui satu aplikasi smartphone.

Investasi obligasi adalah sebuah pilihan tepat bagi kita yang ingin mengelola finansial khususnya untuk jangka panjang. Melalui instrumen investasi ini sobat yusri bisa mempersiapkan dana lebih banyak untuk mencapai target atau tujuan di masa depan. Risikonya juga terbilang rendah dan ada sumber keuntungan stabil dari bunga kupon.

Segera mulai langkah investasi obligasi bersama digibank by DBS. Di sini sobat yusri bisa melakukan investasi dengan mudah tanpa perlu ribet dan nilai modalnya juga bersahabat. Informasi lebih lengkap bisa sobat yusri dapatkan di sini.
Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar