yusriahismail.com

Rekomendasi Penginapan Tanjung Bira yang View-nya Langsung Menghadap Pantai

Perjalanan Palopo ke Tanjung Bira ke Bulukumba memang bukan perjalanan singkat. Apalagi mengikutsertakan dua balita yang ditengah jalan kadang suka nge-reog. Haha. Namun, perjalanan melelahkan itu terbayar dengan mendapatkan penginapan Tanjung Bira yang viewnya langsung menghadap ke pantai Panrang Luhu.

Penginapan di Tanjung Bira memang banyak banget, namun harus pintar memilih. Apalagi perginya berombongan seperti kami. Butuh villa yang nyaman dan aman namun privasi tetap terjaga.
penginapan tanjung bira


Tanjung Bira Menjelang Tahun Baru


Rencana dadakan menuju Bulukumba memang membuat ragu banyak pihak sebab cuaca ekstrim di beberapa tempat dan kekhawatiran tempat wisata yang penuh menjelang akhir tahun. Tanjung Bira sendiri sebagai kawasan yang yang jumlah pengunjungnya semakin hari semakin banyak adalah destinasi utama yang akan selalu menjadi tujuan saat hari libur.

Beruntung, pemerintah membuka kawasan baru disekitar Tanjung Bira yang pantainya juga sangat indah. Akhirnya kami menuju Pantai Panrang Luhu yang suasananya cantik banget namun tak terlalu ramai dengan wisatawan.
villa tanjung bira

Villa Dsalaky, Pemandangan Langsung ke Pantai


Ketika sampai di Bulukumba, kami singgah di Kampoeng Nelayan terlebih dahulu untuk makan malam. Masih beberapa kilometer lagi menuju penginapan disertai jalanan berkelok yang membuat saya mual sepanjang perjalanan. Alhamdulillah, anak-anak tidak terpengaruh dan malah tertidur pulas.

Saking banyaknya penginapan di tanjung Bira, kami hampir salah masuk kawasan. Bahkan sempat bayar karcis menuju Pantai Bira yang letaknya memang tak jauh dari Pantai Panrang Luhu. Wkwkw.

Villa Dsalaky dekat dengan pintu masuk menuju kawasan pantai Panrang Luhu. Debur ombak bahkan terdengar hingga ke villa. Parkirnya cukup luas dengan gazebo dan pohon kelapa yang terhampar sepanjang pinggir pantai.
 
Kolam renang langsung menghadang ketika kami masuk ke villa. Tapi, kami lega sebab airnya hanya setengah karena anak-anak sudah antusias lihat kolam renang.

Ya, sampai di penginapan anak-anak malah melek dan terpesona dengan suasana baru. Apalagi ketika melihat kamar dilantai 2 yang pemandangannya langsung berhadapan dengan pantai. Cantik sekali meski malam hari.

Harga Penginapan


Villa Dsalaky sepertinya memang di design khusus untuk kapasitas rombongan atau keluarga besar. Jadi harganya sekitar 4.5 - 6 jutaan semalam. Jika menginap di hari biasa maka dapat harga normal sekitar 4.5 juta namun jika datang di hari tertentu misal libur atau perayaan lainnya, harganya bisa mencapai 6 jutaan.

Fasilitas Villa Dsalaky

tanjung bira bulukumba
Bangunan dua lantai ini cukup minimalis dan simple. Pagar yang mengelilinginya juga hanya pagar kayu yang hanya dijadikan sebagai patokan bangunan. Terdapat warung disampingnya yang masih dalam satu pagar yang sama. Warung ini katanya milik saudara pemilik villa. Ada pop mie, minuman, bola, kacamata renang dan peralatan renang lainnya yang dijual.

Kamarnya ada 8. Dua kamar ada di lantai 1 disamping kolam renang. Juga ada tambahan kamar mandi umum namun pintunya rusak. Disamping kamar mandi dan dibawah tangga terdapat pantry yang cukup kumplit. Ada kompor gas, panci dan printilannya, lemari es dan tempat cuci piring.

Nah di lantai 2 isinya 6 kamar dan ruangan tengah buat ngumpul. Di ruangan tengah ini juga ada balkon. Ruangan tengah ini bisa digunakan buat tidur juga. Tinggal hampar karpet aja.

Cuman tangganya agak mengkhawatirkan karena lumayan curam untuk anak-anak. Khususnya jika selesai berenang, lantai dan tangga jadi basah dan takut banget anak-anak terpleset. Tapi, penjaganya selalu sedia bersihkan sih.

Ada Apa Di Kamar Villa Dsalaky?


Ruangannya sekitar 3x3 m. Ada TV layar datar, meja dan 2 kursi keramik 2. Alhamdulillah kasurnya muat berempat. Tapi, kasurnya kami turunkan dari dipannya karena ada bayi. Hobinya lagi manjat-manjat dan kami khawatir suatu saat bisa nyungsep kalau kasur tetep diatas. Hehe.

Beruntung keluarga kami dapat kamar yang viewnya langsung menghadap pantai. Tiap kamar yang menghadap ke pantai pasti ada balkonnya. Sebenarnya, kamar yang seperti ini bagusnya buat pengantin baru ya. Kalau keluarga yang punya batita kayak kami sih agak serem, karena takut anak lompat dari balkon.

Highlight Villa Dsalaky


Tentu saja yang menjadi higlight penginapan ini adalah kesediaan kamar dan ruangan tengah yang bisa digunakan untuk rame-rame. Cocok sekali untuk kantor yang mengadakan liburan atau keluarga besar yang ingin mengikat bondingnya.

Oya, ketersediaan pantry yang cukup lengkap juga perlu digaris bawahi. Jadi, menginap 2-3 hari pun tak masalah kekurangan makanan. Apalagi keluarga yang masih punya bayi, tak khawatir jika butuh air panas.

Tak ketinggalan juga, pemandangan cantik yang bisa terlihat dari atas balkon. Si anak senja seperti saya tak boleh ketinggalan fasilitas penuh pesona seperti ini nih. Hahaha.

Hmmm...kira-kira kapan balik kesini lagi ya bareng rombongan keluarga besar?
Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

Posting Komentar