Lelakimu Cuek? Luluhkan Hatinya dengan Cara Ini

"Oke, aku berangkat ya," ujarnya sembari mengambil sepatu kerja.

Haaa?? Begitu aja? Suamiku gak ingat apa ya ini hari apa? Tanyaku dalam hati. Dan akupun melepas kepergiannya dengan hati nelangsa. Ah, mungkin suami mau ngasih surprise nih pulang kantor, hatiku berbicara lagi. Berusaha menghibur.

Sore pun tiba. Suara motornya menggerung di teras rumah. Aku pun cepat-cepat menyambut dengan senyum sumringah. Kentara betul agar terlihat biasa. Setengah hati menyabarkan hati jika tak ada surprise, namun setengahnya lagi menyimpan harapan yang lain.

"Yang, tadi aku beli sate nih. Kesukaan kamu," katanya. Wah ini nih, kataku masih di dalam hati. Sate pun tak apalah.

Namun, hingga malam tiba, tak ada satu pun ucapan milad menghampiri. Seolah baginya ini hari yang biasa. Aku pun tau, kami tak merayakannya. Tapi, sekadar mengucapkan gak papa kan. Makanya, jangan suka merawat harapan palsu, ujar hatiku lagi.

Diam-diam, ada yang mengalir diujung mata. Tidur pun akhirnya berbalik arah. 

"Lha, yang, kok nangis?" tanyanya bingung.

"Eh...eh....Kok tambah deres? Apa ini? Kenapa?" Suaranya semakin panik.

Ada yang pernah mengalami cerita diatas? Hahaha. Tulisan diatas semi nyata sih. Tapi, barangkali pembaca lainnya ada yang mengalami juga.

Kehidupan di Mars

Menurut Jhon Gray, penulis buku Men Are From Mars , Women Are From Venus menggambarkan bahwa laki-laki lebih berminat pada benda-benda dan hal-hal yang bukan bersifat perasaan dan manusia. Umumnya, lelaki menyukai kehidupan yang maskulin. Tertarik pada kekuasaan, ketrampilan, efisiensi dan prestasi. 

Bahkan lelaki cenderung untuk menangnani sendiri kesulitannya. Lelaki tak mau dianggap lemah. Ia sangat menjaga harga dirinya. Dan lelaki juga tak senang dikoreksi. Apalagi jika diucapkan dengan nada yang tak enak didengar.

Karakter-karakter inilah yang membuat lelaki terlihat cuek dan tak berperasaan. Karakter ini memang tak dapat diubah, namun para wanita bisa membuat hati lelaki luluh. Simak 3 cara bagaimana meluluhkan hati lelaki yang cuek.

Tiga Cara Meluluhkan Hati Lelaki Cuek

1. Bersikap Tulus

Sikap ini dapat dirasakan jika memang betul-betul keluar dari hati. Tak ada yang tak bahagia jika orang terdekatnya bersikap tulus. Apalagi yang bersikap adalah pasangan sendiri. Sikap tulus tak hanya menimbulkan kenyamanan tapi juga rasa kasih sayang yang semakin bertambah.

Gengsi lelaki akan mudah turun jika berhadapan dengan sikap tulus. Cara mudah untuk bersikap tulus adalah menghilangkan ekspektasi terhadap apapun. Ekspektasi akan membuat kita pamrih. Misal, inginnya dipuji setelah memasak makanan kesukaannya. Inginnya dimanja setelah seharian mengurus keluarga. Jangan pernah merasa berkorban dalam hal apapun dalam suatu hubungan. Nasehatnya udah kayak pakar pernikahan ya? Wkwwkwk.

2. Jangan Menuntut Terlalu Banyak

Seringnya ekspektasi akan membuat kita kecewa. Saya ingat, jauh sebelum menikah, sudah lama membaca nasihat dari sebuah buku pernikahan bahwa jangan berekspektasi terhadap pasangan. Meski sudah membaca nasihat itu, tapi entah kenapa tetap ada keinginan untuk berekspektasi. Padahal ekspektasi akan menghasilkan sebuah tuntutan. Nah, kalau sudah tuntutan, biasanya bisa berabe.

Satu pihak sudah merasa berkorban banyak, sementara pihak yang lain tidak mau kalah. Tuntutan akan membuat ego menguasai perasaan. Berbicara dari hati ke hati akan menurunkan semua itu. Maka, sering-seringlah berbicara apa saja pada pasangan.

3. Perkuat Komunikasi Yang Baik

Intensitas komunikasi yang kuat akan memperbaiki hubungan kita pada pasangan. Salah satu penyebab lelaki menjadi cuek adalah kran komunikasi yang tidak luas. Karakter lelaki yang cenderung pendiam memang membuat kenyataan ini semakin parah. Namun, kualitas komunikasi memang harus senantiasa diperbaiki dari hari ke hari.

xxx

Lelaki cuek bukan tanda tak peduli. Bukan pula karena ada masalah. Umumnya, cuek memang menjadi salah satu karakter bawaan lelaki. Sifat ini melengkapi sifat maskulin lelaki.

Kalau kata dr. Aisyah Dahlan, "Emang mau sifat suaminya sama seperti perempuan? Kalau suami cenderung cuek, naruh baju sembarangan, gak bisa rapih, ya berarti itu jelas kelelakiannya."