yusriahismail.com

Film Terbaik dan Inspiratif Indonesia Karya Anak Bangsa

1 komentar

Jujur, akhir-akhir ini sayang jarang menonton film. Termasuk film Indonesia. Kesibukan bersama bocah dan segunung agenda lainnya membuat diri mengesampingkan kegiatan menyenangkan ini. padahal dulu, saya hobi banget nonton. Film-film terbaru apalagi jika menginspirasi akan masuk list tontonan.

Tapi, ada satu kisah yang tak lepas dari ingatan. Mungkin karena saya membaca novelnya juga sehingga kisahnya masih terngiang-ngiang. Ini merupakan salah satu film terbaik dan inspiratif yang berulang kali ditonton. Film karya anak bangsa ini bertema perempuan dengan impiannya.

Terinspirasi dari Ibnu Batutah

Siapa yang tidak kenal dengan Ibnu Batutah? Penjelalah muslim yang juga ahli geografi. Jilbab traveler, Love Sparks In Korea adalah karya besutan Asma Nadia yang terinspirasi dari Ibnu Batutah. Di cerita ini, Rania, sang tokoh utama sangat mengidolakan Ibnu Batutah.

Rani menjadi tak takut bermimpi. Ia ingin menjadi seorang penulis dengan menjelajahi dunia. Pun ayahnya mendukung. Rania diminta pergi ke Baluran untuk mengenang masa lalu sang ayah. Disanalah akhirnya Rania bertemu dengan Hyun Geun. Pria asal Korea yang memintanya untuk dipandu ke Kawah Ijen.

Namun, disaat yang bersamaan, ayah Rania meninggal. Rania kecewa karena ia tak dapat pulang tepat waktu untuk membersamai ayahnya di saat terakhir. Dan mulai saat itu, Rania menghentikan mimpi-mimpinya.

Mimpi Itu Berasal dari Negeri Ginseng

Ketika Rania mulai menata mimpi-mimpi yang baru, datang sebuah undangan dari korea. Undangan kepenulisan dari negeri ginseng itu membuatnya bimbang. Namun, ibunya memberinya sebuah kekuatan dan keyakinan untuk berangkat.

Nah, inget Korea inget Hyun Geun dong. Pria Korea itu kembali menghantui hidup Rania. Apalagi setelah mereka tak sengaja bertemu di salah satu masjid Korea. Wih, cinta lama bersemi kembali dong ya. Padahal Rania sudah hampir menikah dengan teman masa kecilnya di Indonesia.

Peran Pemain yang Menjiwai

Rania diperankan oleh Bunga Citra Lestari yang memang sudah piawai dalam memainkan peran. Jiwa Rania yang traveler seolah merasuk dalam dirinya. Rania yang kuat tapi juga rapuh. Saya sebagai penonton pastinya dibuat hanyut dengan aktingnya.

Hyun Geun diperankan oleh artis Indonesia yang parasnya memang mirip orang Korea, Morga Oe. Sebagai artis pendatang baru, aktinya sangat luar biasa. Ia mampu membawakan peran pria Korea yang sedang mengalami kebingungan dalam mencari agamanya.

Pencarian Jati Diri

Jilbab traveler ini mengisahkan kisah Rania yang mencari jati dirinya. Meski Rania memiliki mimpi namun budaya Indonesia yang seolah-olah mensyaratkan bahwa ibu/istri harus dirumah membuatnya bimbang. Asma Nadia mengangkat isu ini dengan sangat apik tanpa harus menyudutkan pihak manapun. Asal support sistem mendukung maka perempuan berhak untuk mengembangkan potensinya.

Hyun Geun juga mengalami krisis identitas dengan mencari agama yang benar. Sesaat setelah masuk Islam, dia masih melakukan kebiasaannya ketika masih menganut agamanya yang dulu. Namun, perlahan setelah bersama Rania, dia mulai meninggalkan kebiasaannya itu. Salah satu bukti bahwa lingkungan yang baik akan mendukung kita untuk berbuat hal yang sama.

Proses pencarian jati diri memang awalnya membuat kita galau, bingung dan terombang-ambing. Namun, jika niat kita lurus maka Allah yang akan langsung menuntun.

Bukan Cerita Cinta Biasa

Tentu saja karya garapan Asma Nadia selalu disusupi kisah cinta. Namun, Jilbab Traveler mampu menunjukkan bahwa kisahnya bukan sekedar picisan. Kisah cinta dalam film ini tentu bermuara pada Sang Pencipta. Kisah cinta yang murni dari dua insan, bahwa berpasrah pada-Nya akan membawa kita pada kehendak-Nya. Meski diawal kisah sudah tak ada harapan bagi Rania dan Hyun Geun namun jika takdir menghendaki maka tak yang bisa mencegah.
Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

1 komentar

  1. Saya juga sudah nonton Jilbab Traveller, Love Sparks in Korea ini. Filmnya lumayan bagus, memotivasi jiwa travelling untuk terus mentadaburi alam ciptaan-Nya

    BalasHapus

Posting Komentar